Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin mengaku sempat mengobrol dengan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka. Ia sempat menitipkan pesan kepada Gibran.
“Ngobrol biasa saja, kita ke depan, bahwa kan saya tinggal dua bulan, seterusnya mas Gibran. Saya berharap mas Gibran bisa bekerja baik bisa fokus menghadapi tantangan ke depan yang diperkirakan tidak mudah,” kata Ma’ruf di kawasan Istana Merdeka, Kamis (17/8/2024).
Ia melihat ada masalah global, nasional, geopolitik, pangan, hingga energi. “Ini kan banyak sekali masalahnya,” kata Ma’ruf.
Seperti diketahui Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka akan diambil sumpah sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang. Keduanya akan bersumpah menurut agama di sidang paripurna MPR.
Dalam pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sidang Tahunan MPR, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta Jumat (17/8/2024) lalu, Jokowi mengatakan akan menyerahkan tongkat estafet ini kepada Prabowo.
“Terakhir, kepada Presiden Terpilih, Bapak Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, tahun depan, Insya Allah, Bapak yang akan menyampaikan pidato kenegaraan. Nanti, pada tanggal 20 Oktober 2024, izinkan saya menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan ini kepada Bapak Prabowo Subianto,” tutur Presiden Jokowi.
“Izinkan saya juga menyerahkan semua harapan dan cita-cita masyarakat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, dari pinggiran, dari daerah terluar, dari desa, dari pusat-pusat kota kepada Bapak,” lanjutnya.
“Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan petunjuk dan kemudahan bagi bangsa Indonesia dalam kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto pada pemerintahan periode mendatang,” tandasnya.
Pada kesempatan ini, Jokowi juga menyampaikan minta maaf kepada rakyat Indonesia bila ada harapan-harapan dan cita-cita yang belum terwujud selama kepemimpinannya.