Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2024 melandai. Hal ini tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, melainkan juga beberapa negara G20 dan ASEAN lainnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) pada hari ini (5/11/2024) telah merilis data Produk Domestik Bruto (PDB) untuk kuartal III-2024 yang tercatat melandai menjadi 4,95% (year on year/yoy) atau lebih rendah dibandingkan kuartal II-2024 yang tumbuh 5,05%.
Laju ekonomi sebesar 4,95% (yoy) adalah yang terendah dalam setahun terakhir atau sejak kuartal III-2024. Kondisi ini menjadi kabra buruk bagi pemerintahan Prabowo Subianto yang baru menjabat 20 Oktober 2024.
“Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2024 mencapai 4,95%,”kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Jumat (5/11/2024)
Situasi perekonomian dalam negeri dipengaruhi oleh beberapa hal. Kondisi global masih tumbuh positif meskipun lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara jika dibandingkan dengan negara G20 dan ASEAN lainnya yang sudah merilis data PDB kuartal III-2024, pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan tertinggi ketiga setelah Vietnam dan Malaysia yang masing-masing tumbuh sebesar 7,4% dan 5,3%.
Sedangkan jika dilihat dengan perbandingan dengan kuartal II-2024, dari total 13 negara yang termasuk G20 dan ASEAN, terdapat tujuh negara yang tampak mengalami pelandaian pada kuartal III-2024 dan enam negara lainnya yang mengalami kenaikan.
Tujuh negara tersebut antara lain, Italia, Meksiko, Korea Selatan, Amerika Serikat (AS), China, Indonesia, dan Malaysia.
Sedangkan negara yang justru tumbuh lebih tinggi dibandingkan kuartal II-2024 yakni Jerman, Perancis, Saudi Arabia, Spanyol, Singapura, dan Vietnam.