Mobil seperti Avanza dan Hyundai nampaknya tidak bisa lagi membeli BBM bersubsidi dalam waktu dekat. Ini terkait rencana penetapan aturan baru penggunaan BBM seperti Pertalite dan Solar subsidi per 1 Oktober 2024 mendatang.
“Memang ada rencana begitu (1 Oktober). Karena begitu aturannya keluar, permennya (Peraturan Menteri) keluar, itu kan ada waktu untuk sosialisasi. Nah, waktu sosialisasi ini yang sekarang saya lagi bahas,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, ditemui usai Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI, Selasa (27/8/2024).
Dengan aturan baru maka penyaluran BBM bersubsidi diharapkan bisa tepat sasaran. Selain itu juga dapat digunakan oleh lebih banyak golongan masyarakat yang lebih membutuhkan.
Kemungkinan aturan tersebut akan berdasarkan kapasitas mesin mobil atau Cubicle Centimeter (CC). Berdasarkan informasi yang diterima CNBC Indonesia, mobil di atas 1.400 CC tidak lagi menggunakan Pertalite, dan solar subsidi dilarang untuk mobil diesel dengan kapasitas di atas 2.000 CC.
Berikut daftar sejumlah mobil yang tidak bisa lagi membeli BBM bersubsidi berdasarkan CC:
Mobil Pengguna Bensin berdasarkan CC:
1. Toyota Avanza dengan kapasitas mesin 1,496 cc
2. Honda BRV memiliki kapasitas mesin 1498 cc
3. Mitsubishi Xpander dengan kapasitas mesin 1.499 cc
4. Suzuki Ertiga dengan kapasitas mesin 1.462 cc
5. Mazda 2 berkapasitas 1496 cc
6. Nissan Livina berkapasitas 1499 cc
7. Hyundai Creta dengan kapasitas mesin 1.497 cc
8. Kia Seltos dengan kapasitas mesin bensin 1.498 cc
Mobil yang menggunakan Solar Subsidi:
1. Toyota Fortuner memiliki dua pilihan mesin diesel, yaitu 2.393 cc dan 2.755 cc
2. Mitsubishi Pajero Sport memiliki dua pilihan mesin diesel, 2.477 cc dan 2.442 cc
3. Chevrolet Trailblazer dengan dua pilihan mesin diesel berkapasitas 2.499 cc dan 2.500 cc
4. Nissan Terra dengan kapasitas mesin 2.488 cc
5. Mazda CX-8 dengan kapasitas mesin 2.488 cc
6. Hyundai Santa Fe dengan kapasitas mesin diesel 2.151 cc