Ketimpangan harga tiket pesawat untuk penerbangan internasional yang lebih mahal dibandingkan penerbangan domestik kembali tersorot. Hal ini di tengah adanya kecenderungan harga tiket pesawat penerbangan domestik kembali merangkak naik setelah momen liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Seperti diketahui, pemerintah memerintahkan pemangkasan berbagai komponen biaya agar harga tiket pesawat penerbangan domestik di momen Nataru bisa terdiskon 10%.
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di situs online travel agent (OTA), harga tiket termurah Jakarta-Papua tepatnya ke Bandara Sentani Jayapura di kisaran Rp4 juta.
Begitu juga rute dari Bali menuju Jayapura yang berada di kisaran Rp4 juta.
Hal ini tentu menjadi jomplang dengan penerbangan internasional yang menawarkan tiket jauh lebih murah.
Misalnya rute Denpasar-Perth yang dibanderol di harga Rp 1,8 juta menggunakan maskapai TransNusa. Penerbangan ini pertama kali diterbangkan pada 20 Maret 2025, menggunakan pesawat tipe Airbus A320 berkapasitas 174 kursi.
“Denpasar sebagai gerbang utama menuju Bali, destinasi pariwisata dunia, kini lebih mudah dijangkau oleh warga Perth dan sekitarnya. Sebaliknya, Perth juga jadi daya tarik warga Indonesia,” kata Dirut TransNusa Bayu Sutanto kepada CNBC Indonesia, Jumat (17/1/2025).
Rute penerbangan Denpasar-Perth akan dimulai dengan frekuensi 3 kali seminggu pada hari Senin, Kamis, dan Sabtu. Mulai 12 April 2025, jadwal ini akan ditingkatkan menjadi 4 kali seminggu, yakni setiap Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu. Mulai 1 Juni 2025, penerbangan ini akan tersedia setiap hari.
Selain ke Perth, penerbangan ke internasional seperti Denpasar-Tokyo juga lebih murah dibanding penerbangan ke wilayah timur Indonesia, yakni di kisaran Rp 3 Jutaan menggunakan maskapai VietJet Air.