Lamine Yamal berprestasi sejak kecil, bisa jadi ‘Messi’ yang nyata. Messi tumbuh jadi pesepakbola top di Barcelona. Barcelona memiliki calon pengganti Messi.
Misalnya Bojan Krkic, lalu Gérard Deulofeu, hingga Ansu Fati. Pada suatu waktu, mereka punya nama “Messi baru” di Barcelona. Namun apa yang dilakukan Lionel Messi di Barca sungguh sulit untuk ditandingi.
Dan sekarang Lamine Yamal muncul. Seperti Messi, Yamal merupakan produk akademi La Masia milik Barcelona. Dan seperti para pemain yang menjadi “Messi berikutnya”, Yamal banyak menunjukkan bakatnya sejak usia muda.
Lamine Yamal sudah memiliki ulang tahun ke -17 dengan 13 Juli. Suatu hari sebelum membantu Spanyol, ia mengalahkan “indikator dirinya” sebanyak pemain.
Yamal dipuji karena penampilannya yang gemilang di Barca, memberinya kesempatan ikut Euro 2024. Angka menunjukkan kemajuannya melebihi Messi, dengan 50 gol dibanding 1 gol Messi di usia yang sama.
Namun, satu hal yang perlu diperhatikan adalah fakta bahwa Lionel Messi yang saat itu mendapat dukungan baik dari tim Barcelona dan para pemain terbaik di sekitarnya, menjadi “daging” di era empat bersama Blaugrana.
Pada musim 2008/2009, bersama klub Catalan tersebut, Lionel Messi mencetak 38 gol dalam 51 pertandingan. Dua kali lebih banyak dari produksinya dari musim lalu di Barca.
Bahkan dalam 13 musim berikutnya di Barca, Messi mencetak 31 gol per musim! Salah satunya adalah lebih dari lima puluh gol yang dia cetak dalam enam tahun berbeda.
Rata-rata, dari segi gol saja, Lamine Yamal perlu mencetak 43 gol dalam 13 musim berikutnya di Barcelona untuk bisa memecahkan rekor Messi di sana yakni 672 gol.
Ini tidak mudah, bahkan sulit. Namun setidaknya Lamine Yamal sudah menunjukkan potensinya kini. Sambil menunggu apakah Yamal mampu menjadi “Messi berikutnya” sejati seiring berjalannya waktu, para penggemar tetap bisa menikmati berbagai aksinya.