Yasonna Soal Reshuffle Kabinet Jokowi: I’m More Than Ready

Foto: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melantik Silmy Karim sebagai Dirjen Imigrasi Kemenkumham di Graha Pengayoman, Kompleks Kemenkumham, Jakarta, Rabu (4/1/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly buka suara perihal kabar terbaru kocok ulang (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju. Beredar informasi kalau reshuffle akan dieksekusi pada 19 Agustus 2024.

Salah satu sosok yang disebut-sebut menjadi korban adalah Yasonna, politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Beredar kabar posisi Yasonna akan diisi politikus senior Partai Gerakan Indonesia Raya Supratman Andi Agtas.

Ditemui selepas acara peluncuran desain baru paspor Republik Indonesia, Yasonna tidak mau berkomentar banyak terkait reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Kita tunggu besok, eh lusa,” katanya kepada wartawan di Kempinski Grand Ballroom, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Sabtu (17/8/2024).

Yasonna lantas menekankan kalau reshuffle Kabinet Indonesia Maju kewenangan sepenuhnya Presiden Joko Widodo. “Am I ready or not? I’m more than ready,” ujar Yasonna.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengaku tidak mengetahui agenda pelantikan menteri baru. Meski demikian, adanya pergantian atau tidak merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

“Itu hak prerogatif Presiden,” ungkapnya usai menghadiri Upacara HUT ke-79 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2024).

Beberapa menteri yang dikabarkan akan diganti adalah Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Sebelumnya Presiden Jokowi juga tidak membantah akan rumor tersebut. Menurutnya pergantian menteri bisa saja dilakukan jika diperlukan, sekalipun masa jabatan pemerintah sisa dua bulan lagi.

kera4d

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*